ternyata..berkata TIDAK itu menyenangkan..

Kalo boleh milih, aku pasti akan sebisa mungkin untuk tidak berkata "TIDAK" alias berusahaaaaaaa banget supaya bisa memenuhi permintaan orang laen..

terdengar rada aneh sih, terlebih dengan track record-ku di masa lalu, yang konon terkenal sebagai egosentris akut... (pdhl aku nggak spt itu..mrk aja yg nggak terlalu mengenalku..huehehe, ngelesss...)

tapi jujur...
menolak permintaan jadi semacam momen yang paling ga bs kulakuin..plg ga stl tinggal dan menetap ckp lama di kota itu, kota yang mengajariku dan merubahku jd lbh 'beradab'
terlebih..sejak brada di kantor yg skrg...rasa2nya dah jarang banget aku melakukan penolakan..
lebih seringnya aku justru memenuhi permintaan smua orang...pekewuh..itu yang slalu jd alesan..

Sialnya...
ketidakmampuanku utk menolak itu mlh jd disalahgunakan..
nah..ini nih yg akhirnya justru bikin aku 'meledak'...
ya gmn mo ga meledak...sdikit2 "Diiiiiiiii..."..
lbh bikin ga nyaman lg..justru kesediaanku membantu membuat mrk menjadi tergantung ke aku..

Damn!!
aku kan plg ga seneng kl ada org yg bgitu tergantung ke aku..
apalagi kl tergantungnya utk hal2 sepele, ga penting yg harusnya bs mrk handle sendiri..

Pfuiff....
dan akhirnya...
stl proses perenungan di goa slama bbrp hari kmrn..
hr ini..di detik2 menjelang pergeseran tonggak hidup itu..
aku akhirnya memutuskan utk berani berkata "TIDAK"
menolak melakukan apa yg bisa mereka lakukan..
bkn tak setia kawan..
bukan tak punya tepo seliro...
hanya ingin membiasakan mereka sebelum aku benar2 berlalu dan beranjak pergi....

Uhmmmmm.......
ternyata bisa berkata tidak itu menyenangkan..
ya walopun, rasa pekewuh itu tak jua mo beranjak dari hati....
haiaaaaaaaaaaaa.....
adakah budaya kota itu mengakar kuat di diriku???

-dee-
kalo hr ni bs berkata tidak utk permintaan itu, bisakah aku berkata tidak utk 'permintaan' yg lain?? 'permintaan' yg terbaca oleh 'penglihatan' seseorang itu?? uhmmm..tergantung siapa yg minta kali ya..huehehe...