Thursday, August 28, 2008

dan.., di persimpangan itu.., aku memilih..

Dihinggapi perasaan bersalah itu jelas bukan hal yang menyenangkan..

sedari dulu aku cukup dan sangat menyadari itu..

terlebih, aku cukup sadar diri kadang (atau sering malah) aku terlalu keras pada diriku sendiri..


seperti hari ini...

harusnya, hari ini aku menyerahkan essayku...essay yang kuyakini dapat membuka jalanku dan membantuku menapak belahan bumi yang lain...essay yang dapat membawaku pada jendela ilmu yang baru..


keyakinan itu sudah kubiarkan tumbuh dari jauh2 hari..

berhari2 pula aku berkutat dengan diriku..memaksa ide2 itu muncul dikepala

sial!

bukannya keluar ide2 itu seolah mlh bersekongkol utk melawanku..

aku tetap tak dapat mengerjakan essay itu..


sehari sebelum deadline pengumpulan aku msh berusaha keras menemukan pijakan untuk tulisanku..

berhasil!

kilatan ide hadir dikepala...tak mau kehilangan kesempatan aku memaksa diri menuturkannya..

sigh!!

aku salah...si tengah jalan aku justru tersadar..kilatan ide itu tak terlalu kuat untuk dijadikan pijakan..

sementara untuk menyerah aku merasa sayang..

"separoh jalan..dan aku tak mau usaha yg sudah kulakukan berakhir sia-sia" itu pembelaanku..

sementara, di sisi lain aku sadar..cukup sadar bahkan, kalo aku tak mungkin meneruskan..aku tak punya perbekalan yg cukup...


"sudah..menyerah saja...mungkin memang bukan rejekimu," saran seorang kawan dari seberang..

menyerah?? setelah semuanya? duh..kok kayaknya sayang bgt...

pernah ngak sih ngalami yg seperti itu??

udah mati-matian mengupayakan sesuatu tp pada akhirnya..di ujung jalan..kita justru mendepati kl smuanya ga berjalan spt yg kita harapkan..

yg terburuk, kita bahkan dipaksa utk menyerah dan melepaskan semua jerih payah yg sudah kita upayakan..

-dee-
*skali lg menghadapi kenyataan pahit.. stiap manusia pd akhirnya akan mendapati dirinya berada di persimpangan..memutuskan berhenti& meneyrah atau berlalu bkn perkara mudah..apalagi kl hrs membohongi diri dan memilih kendaraan lain utk berlari..tp bukankah hidup itu penuh pilihan??arghhh..*

No comments:

Post a Comment