Thursday, February 25, 2010

cemburu buta

"Bisa menelponku sekarang?? kamu harus menjelaskan sesuatu..ada yang terganggu danterancam oleh hadirmu.."

pesan singkat itu tiba2 masuk di inbox HP-ku..
nomor yg ga asing..hanya rasanya sdh lama nomor itu tak menyapa nomorku...
lamaaaaaaaaaaaa sekali...
jadi..
mendapatkan pesan singkat dari nomor itu sdh cukup mengejutkan..dan jauh lebih mengejutkan lagi setelah membaca isi pesannya...

"Ada apa??" tanyaku setelah nomorku terhubung dengan nomornya..
"Maaf...pembicaraan kita terpaksa ku-speaker..biar dia mendengarnya juga.." jelasnya di ujung sana..sedikit dengan nada meninggi..
"Ada apa?" tanyaku lagi..kali ini sdkt was2..instingku berkata..ada yang tak beres..
"Dia marah..dia cemburu..dia ga suka kita berbincang..juga ber-YM"
"What??"
"Gila kan??"
"Tapi.., kita kan..." *arghhhhhhhhhhh..aku teriak dlm hati..konyol..ini teramat sangat konyol*
"Itu dia...dia ga mau tau..dia ga ingin kita berbincang lagi.."
"Terus.., aku harus apa...??"
"Bicaralah ke dia..biar dia mendengar penjelasanmu..dia ga mau mendengarku.."
"Maaf... aku menyesal..tau begini lebih baik tak ada obrolan itu semalam..maaf.. kalau itu melukai..aku butuh bertutur semalam.."
"Hey..kenapa kamu minta maaf..kamu ga perlu minta maaf..dia yang terlalu berlebihan..ah, sudahlah...dia memang belum cukup dewasa.."
"Tapi.., aku ga enak hati..gara2 aku semua jadi runyam begini.."
"Ah..sudahlah...biarkan saja dia dengan marahnya..satu lagi..tolong simpan ini dalam2..jangan sampai ada yang tahu..cukup kita saja yang tahu..bisa kan??"
"Uhmm..baiklah...sekali lagi..maaf..maaf banget.."

-dee-
*terlebih maaf...untuk yang terluka karena perbincangan kami semalam...kamu tahu?ini seperti de javu..ah, harusnya tak perlu curiga itu..nggak mungkin lah ada sesuatu yang lain antara kami..sangat..sangat nggak mungkin...semoga kalian segera membaik..mungkin..memang tak boleh ada sesi bertutur itu...terlebih maaf..*