Friday, February 27, 2009

Hidup, untuk apa?


Pernah nggak, sekali dalam perjalanan hidup, kita mempertanyakan..kenapa sih kita tercipta di dunia ini? buat apa kita hidup?

ato jangan2 kita tergolong orang yg berpikir mengajukan pertanyaan spt itu hanya sebuah kegilaan? sesuatu yg ga perlu diajukan?

apa sih makna hidup kita?
masing2 dr kita psti memiliki pemaknaan yg berbeda2 akan hidup...
bukan tak mungkin, apa yg kita anggap penting dlm hidup mempengaruhi penilaian&pemaknaan kita atas hidup..

begini contohnya,
orang yang terobsesi pada kehidupan duniawi, mungkin akan memaknai hidup sebagai ajang pemuasan hasrat kebendaan...
orang yang mengaku ckp mengenal agama mngkn akan mengartikan hidup sbg bagian dari peribadatan, pengabdian, penghambaan pada Tuhan..
dan bukan tak mungkin, orang2 yg berada di antara keduanya akan melihat hidup sebagai pengabdian pada orang lain, menjadi berguna buat orang lain...

lalu, apa urgensinya mempertanyakan hal2 spt itu? bukankah hidup itu cukup dijalani saja?

iya, hidup memang hrs dijalani...
mslhnya, bagaimana kita memiliki hidup yg berkualitas kalau tdk mampu mendefinisikan utk apa kita hidup...
bukan tak mungkin..hidup akan mengalir tanpa makna..
dan pd akhirnya..
bukan tak mungkin pula bila di ujung perjalanan kita di dunia kita akan menyesali semua..
menyadari bnyk yg terlepas..
menyadari bhw ternyata..sepanjang umur yg terlampaui kita tak meninggalkan jejak apapun..
seperti menulis di atas pasir laut...

rasanya, terlalu sayang bila hidup berlalu tanpa kita memaknai untuk apa kita hidup...

kl pertanyaan itu diajukan padaku, ah aku tau jawabannya...
menjadi berguna buat orang lain sebagai bagian penghambaan pada Tuhan..
toh, konon katanya...ketika kita berbuat baik..hal2 baik lainnya akan datang dg sendirinya...
jadi...untuk urusan hitung2an untung-rugi..biar Tuhan deh yg ngatur ^_^

-dee-
*terinspirasi oleh sebuah editor's note sebuah majalah yg kubaca pagi ini...Thx mb Chandra..tohokannya ngebantu bgt..^_^*