Wednesday, June 18, 2008

mOmEnTuM..: aKanKaH bERuLanG??

Setiap peristiwa, pencapaian, atau bahkan sebuah relationship pasti memiliki momentumnya masing-masing.
Masalahnya, apakah kita cukup sadar untuk menangkap momentum itu? atokah, seperti kebanyakan yang lainnya, kita menganggap momenum tak lebih dari sebuah peristiwa biasa-biasa saja atau bahkan kita anggap sebagai sebuah kekonyolan??

Dan, pernahkah kita pada akhirnya justru teramat sangat menyesal? dan berharap bisa memutar lagi waktu tepat di saat momentum itu berada pada lintasannya..tepat di sat kita harusnya menangkap dan menggunakannya sebaik mungkin??

Apa ia, sebuah momentum hanya terjadi sekali dalam hidup? apa ia, momentum nggak akan berulang seperti halnya sebuah trend dlm dunia adi busana??
mungkin trend dan momentum memang tak memiliki makna yang sama, tapi tak adakah satu persamaan utk keduanya??
persamaan utk kembali terjadi di masa yang akan datang...??

teringat kisah seorang sahabat lama...yang tiba-tiba kembali menghampiri..
bertutur ia tentang momentumnya yang terlepas...
momentum yang ia yakini sebagai sebuah serendipity..
tentang seseorang yang bertahun yang lalu pernah hadir dan singgah dalam penggal kisah hidupnya..
tentang dia yang menawarkan lengannya utk menangis..berbagi kisah..berbagi duka..
tentang dia yang pernah memberi damai..yang begitu setia melangkah bersama..
juga tentang dia yang tak kunjung mengungkap makna..
"Aku menyesal membiarkan momentum itu lewat..padahal..aku tau betul..dia yang kucari..dia yang kumau..tp aku terlalu memegang egoku erat-erat..membiarkan dia berlalu begitu saja..semoga Tuhan masih berbaik padaku ya, mendatangkan momentum itu lagi..janji, kalau TUhan mengabulkan aku nggak akan lagi membiarkan momentum itu terlepas," ujarnya antara harap dan kepasrahan yang dipksakan..

Ah, semoga dia tetap bertahan dalam harapnya..kukuh dalam doanya..
Karna aku percaya momentum itu akan datang lagi padanya..bukankah ada jutaan kesempatan kedua di luar sana??
Bukankah ketika satu pintu tertutup ada pintu-pintu lain yang bisa kita buka??
Toh, kalaupun keyakinannya benar..bahwa dia yang pernah menemani langkahnya adalah persinggahan terakhirnya..pasti tak kan lari gunung dikejar..(begitu bukan guru Bahasa Indonesia dulu selalu berkata??)

-dee-
*meniti lagi jalinan memori masa lalu..memilah satu persatu..mencari tau..adakah momentum yang terlepas dariku?? ah, rasanya ada..tapi toh, aku selalu merasa Tuhan masih dan selalu berbaik hati memberiku momentum-momentum lain yang tak kalah berharga...*





No comments:

Post a Comment