iNi nEgERi KamI...

selamat datang di negeri kami..
negeri yang konon subur
tapi lihatlah..
kami butuh bantuan kalian, kami butuh beras produksi kalian, kami butuh kedelai dari tanah kalian, kami butuh buah-buahan dari negara kalian...

selamat datang di negeri kami
negeri yang selalu mengaku kaya raya...
tapi pandanglah anak2 bangsa kami...
betapa kurus bukan?? lihat juga mereka yang bertempur dengan maut..maaf, itu prosedur di negeri kami, tak ada uang tak ada pengobatan..
jangan dulu palingkan muka..lihat itu disana, makin banyak generasi muda kami yang berkeliaran di tengah jalan bukan??
mau tau knp mrk begitu...??
inilah negeri yang mengaku kaya tapi, beginilah kami..
membiayai dan menghidupi putra-putra bangsa kami yang tak berpunya pun kami tak mampu..
sejujurnya...kami tak mau!! buat apa menghidupi mereka?? toh di jalanan mereka bisa hidup...

selamat datang di negeri kami..
negeri santun, beradab, dan pencinta damai...
ah, jangan kau larikan pandanganmu kesana...
itu yang tengah membakar ban, yang saling melempar botol, merusak kaca hanya pemuda-pemuda kami yang tengah belajar apa itu demokrasi...
yang itu???
ah...jangan salah sangka...
orang2 hebat berdasi itu bukan sedang bersiteru..bukan, sama sekali bukan!!
mereka hanya mencoba menjadi pemimpin yang mewakili masyarakat..
ah, tapi tentu saja...mereka juga bagian dari masyarakat kan??jangan kaget melihat mereka saling serang di ruang agung bernama gedung rakyat itu...mereka hanya memperjuangkan kepetingan mereka..

selamat datang di negeri kami..
negeri yang mengaku menjunjung tinggi kejujuran...berani membela yang benar..
tapi begitu banyak politikus kami kini yang harus mendekam di balik jeruji..
bukan..mereka bukan korupsi..
mereka hanya membantu...memudahkan urusan agar RUU itu bisa segera diterapkan..
uang itu??
ah..jangan salah sangka..
di negeri kami tak ada korupsi..itu hanya hadiah..ucapan terimakasih...
jangan artikan itu sebagai korupsi..karena tak ada kata korupsi di negeri kami...

selamat datang di negeri kami...
negeri yang mengaku kokoh, tangguh, dan kuat..
ia, sekuat kami mempertahankan sipadan dan ligitan..
setangguh kami mempertahankan perairan kami dari kedatangan kalian..
sekokoh kami mempertahankan hutan2 kami yang kalian tebang sesuka hati..
ambil..silahkan ambil..
karena kami ini bangsa yang baik budi...

bangsa kami suka memberi..
sudah, ambilah semua yang kalian suka..
jangan malu...
karna toh disanalah pemimpinkami..
mereka membuka tangannya lebar2 untuk kalian...
menaymbut kalian seperti saudara dekat...dengan sejuta penghormatan..

bukan..
kami bukan negeri yang bodoh..
lihatlah pemimpin2 kami...sebanyak apa titel yang melekat di depan dan belakang mereka..
kamu bertanya berapa lama waktu yang mereka habiskan untuk belajar??
hahahaha..kamu pasti bercanda!!
tidak!!mana mungkin mereka punya waktu belajar???tidak selama yang kau bayangkan teman...
mereka cukup mengeluarkan sejumlah dana..dan sim salabim..berderetlah titel2 itu..
negeri kami sungguh ajaib bukan??

mari...
datanglah kemari..
ke negeri kami...
negeri yang menjanjikan sejuta mimpi bagi anak bangsanya...
negeri yang suka mengajarkan apa itu bersabar...
ia, karena kami harus bersabar menanti para pemimpin kami mewujudkan jani2nya...

ayo..
jangan malu2...
datang saja kemari...katakan saja apa yang kalian mau..
pemimpin2 kami pasti memberi apa yang kalian mau..
perusahan negara?? ah itu bukan perkara sulit teman..
bapak2 kami di dewan itu orang2 yang pintar...
mereka pasti melihat keinginan kalian sebagai berkah bagi negara kami..
tentu..
tentu mereka tak akan sayang melepas kepemilikan harta negara kami pada kalian..

sudahlah..
ambil apapun yang kalian mau...
ikan?? budaya?? tanah?? kekayaan alam?? hutan??
ambillah semua...
toh pemimpin kami selalu punya penjelasan kenapa kalian layak mengambilnya...

jangan takut..
kami takkan membalas kalian..
mana mungkin kami mampu??
lihatlah..berapa banyak anak negeri kami yang ada dan berdiam di tempat kalian??
kenapa?? kalianmasih bertanya kenapa??
karena disanalah mereka lebih berarti..disanalah mereka bersinar..
disini mereka hanya akan menjadi sesuatu yang tak pernah dinilai..tak pernah dihargai...
liha..
betapa negeri kami begitu baik bukan??
bahkan anak2 negeri kami yang brilian pun bekerja untuk kalian...

ah...sudahlah..
apa sudah kalian ambil semua??
bagus..
pergilah kalian..
sebelum kami bangun dan tersadar kalian sudah mengambil semuanya dari kami..

psssttt...
dan tolong, bila suatu saat nanti kami terbangun..
tolong..jangan lukai ego kami...
jangan pula kalian katakan apa yang telah kalian ambil dari kami..
jangan membangunkan amarah kami..
karna kami bisa menjadi sangat pemarah..kami bisa sangat brutal...

sudah..
pergilah kalian...
dan jangan katakan apapun tentang kami...

karna kami adalah negeri yang makmur, kaya-raya, aman, damai, sejahtera...
di negri kamilah orang2 pintar terlahir...
pintar mencuri, pintar menipu, pintar memanipulasi, pintar berbicara...
tapi sayang kami tak banyak melahirkan generasi2 yang memiliki kepintaran budi pekerti...

-dee-
*aku memang terlahir di negri ini, aku pernah bangga karnanya..tapi entahlah..bahkan kinipun aku berpikir untuk melenggang..meninggalkan negri yang telah memberiku makan, membiarkanku bermain di tanahnya, memberiku begitu banyak hal..teman, kenangan, dan pendidikan..terlebih maaf...bukan tak tau terimakasih..hanya kecewa yang terakumulasi..*