Sunday, October 21, 2007

AbOrSi....

Ketika TUhan menitipkan sebuah benih pada diri kita..
Itu artinya Tuhan mempercayai kita…
percaya bahwa kita akan menjaganya,
juga percaya bahwa kita akan merawatnya hingga ia terlahir ke dunia…
membiarkan ia menyaksikan decak kagum dan sambutan hangat dari kerabat maupun kolega….

Sayangnya…
Aku tak bisa menjaga kepercayaan tuhan…
Aku mengaborsi benih itu, bahkan sebelum ia sempat berkembang di dalam diriku…
Apalagi, merasakan peluk hangat dan luapan kegembiraan dari handai taulan dan kawan-kawanku tercinta…

Padahal..
Aku tahu,
di luar sana
banyak orang yang berharap mendapatkan kepercayaan itu…
Berjuang sekeras mungkin agar tuhan mengijinkan mereka menikmati anugrah itu…

Tapi aku???
Aku justru menyiakannya…

Hhhh….
Entah apa yang salah dengan diriku….

Ketakutan ia akan berhenti berkembang di tengah jalan membuatku gelap mata..
Membunuhnya, bahkan tanpa memberi kesempatan padanya ataupun pada diriku sendiri bahwa ketakutan yang selalu membayangi itu hanya ilusi belaka….

Apa daya…

Takut dan khawatir itu lebih menguasai diri…
Entah..sudah berapa benih yang kubunuh begitu saja….
Rasanya sudah puluhan…
Apalagi beberapa bulan terakhir…
ketika lelah berkepanjangan selalu menjadi tameng ketika rasa bersalah mulai merayapi diri…

ah...bukannya aku ingin membela diri..berlindung di balik ketidakberdayaan yang tengah melanda diri..
karena toh rasa bersalah itu selalu menghantui.....
bahkan di tiap malam-malamku..

bbrp hari kmrn.
ktka diri terbebas sejenak dari kepenatan2 itu..ketika suka cita lebaran menyapa..
tuhan kembali menghadiahkan benih-benih itu padaku..

malangnya,,

ia pun harus bernasib sama dengan pendahulu-pendahulunya,,,,
aku lagi-lagi membunuhnya...
bedanya, kali ini aku sudah berusaha mempertahankannya...
tapi apa daya..ada hal-hal di luar kendaliku yang membuatku harus kehilangannya...
apa ini artinya tuhan sedang menghukumku??
apakah Dia tahu aku begitu menginginkan benih itu???apa karena itu pula aku harus kehilangannya..???

ps:

beribu maaf untuk semua benih-benih ide yang pernah kuaborsi selama beberapa bulan terakhir...
bukan maksud hati menganggap kalian tanpa makna...
bukan pula bermaksud menolak
kalau saja waktu bisa kuputar..
aku akan membiarkan kalian semua masuk dan hidup bersama di otakku yang terlalu kecil ini untuk menampung kalian semua...

2 comments:

  1. Manusia memang sering menyesal belakangan. Semoga dengan adanya penyesalan, itu adalah pertanda bahwa kita masih mendapat sedikit perhatian dari Nya dan masih mendapat waktu untuk bertobat, semoga

    ReplyDelete
  2. kang yogi: iya kang...namanya juga manusia..kl ga nyesel belakangan bukan manusia kan namanya?? hehehe

    ReplyDelete