Tuesday, April 7, 2009

Kami Memberi Janji.., Bukan Bukti..


Satu hari menjelang pesta...,

pesta..ah, pesta siapakah sebenarnya?
apa ia smua untuk negri?
apa betul, pengabdian itu rakyat?
rakyat yang mana?

Berbulan-bulan janji diumbar..
disana-sini berkata ini-itu..
laiknya iklan.., ga ada kecap nomer 2, smua nomer 1

ga peduli, layakkah diri disebut sang jawara??
pantaskah menyebut diri sang pembawa perubahan..
wakil yang amanah..

ah, janji-janji itu lagi...
lagi-lagi teori palsu tak berdasar..
teori yang ntah bagaimana akan berupa..

janji sana, janji sini..
seolah tak ada takut..
takut di hari akhir Tuhan mungkin akan menagih...

konon katanya..
tong kosong nyaring bunyinya..
artinya..,
makin banyak omong..makin kosong pula itu isi kepala..

uhm..brarti??
mereka yang teriak sana-sini..
sogok sana-sogok sini..
lantang bersuara.."PILIH SAYA..., JANGAN PILIH DIA.."
adalah dia yang tak berotak??

lalu, kl dia tak berotak..bagaimana mungkin dia akan melakukan perubahan??

mphhh, memang negri yang sakit...
yang tak berotak mengaku pintar..
yang tak becus mengurus diri sendiri mengaku pantas menjadi mengurus jutaan orang bumi pertiwi..
yang bermental bawahan, mengaku-ngaku pemimpin sejati..

ah...,
pada sinting semuanya...

-dee-
*ketika mereka yang berteriak-teriak minta dipilih semakin dag-dig-dug menunggu hari penantian..ketika yang diteriaki menanti adakah janji itu akan terwujud nyata.., ketika yang bodoh menipu yang dungu..dan ketika para cerdik pandai memilih menepi di tengah kegilaan yang tengah berpesta pora...
sekali lagi, cuma bisa berkata..selamat datang di negeri yang sakit jiwa...*







No comments:

Post a Comment